Linux yang dikembangkan pertama
kali oleh Linus
Torvalds langsung mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence) yaitu suatu
lisensi dimana pemilik
program tetap memegang
haknya tetapi orang lain
dimungkinkan untuk menyebarkan,
memodifikasi, atau bahkan
menjual kembali program
tersebut tetapi dengan
syarat source code asli
harus diikutsertakan dalam
distribusinya. Dengan konsep ini
semua orang dapat
ikut mengembangkan sistem
operasi dan software berbasis linux.
Dengan lisensi GNU/GPL Linux
menjadi salah satu sistem operasi yang mengalami perkembangan
yang sangat cepat,
karena Linux dikembangkan oleh
komunitas pengguna sistem operasi open
source. Kelemahan sistem operasi
atau yang sering disebut dengan Bug akan segera diperbaiki oleh
komunitas pengguna linux dan
dapat langsung didistribusikan dengan
free. Dengan demikian
sistem operasi Linux menjadi sistem operasi yang up to date
setiap saat.
Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian
perusahaan atau orang
yang mengembangkan Linux
darimana mendapat keuntungan dan
Hak Royaltinya?. Yang
dimaksud dengan GNU/GPL disini
adalah bahwa sistem
operasi yang dikembangkan memang bersifat
free tetapi pengembang
dapat juga menjualnya dengan harga
yang tidak terlalu
mahal dan perusahaan
dapat memperoleh keuntungan dari
jasa pelayanan instalasi,
pelatihan, imolementasi sistem dan lain sebagainya.
Contoh-contoh program adalah seperti Server Web, Bahasa
Pengaturcaraan, Basis Data, Persekitaran Desktop (Desktop environment) (seperti
GNOME dan KDE), dan suite kantor (office suite) seperti OpenOffice.org. Edaran-edaran
Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi kepopuleran, sehingga
lebih populer dari versi UNIX yang propritari (proprietary) dan mula menandingi
dominasi Microsoft Windows dalam beberapa kasus.
Linux menyokong banyak Perkakasan Komputer, dan telah diguna di
dalam berbagai peralatan dari Komputer pribadi sampai Superkomputer dan Sistem
Benam (Embedded System) (seperti Telefon Mudahalih dan Perekam Video pribadi
Tivo). Pada
mulanya, ia dibuat dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah
mendapat sokongan dari perusahaan besar seperti IBM, dan Hewlett-Packarddan
perusahaan besar lain. Para penganalisa menujukan kejayaannya ini disebabkan
karena Linus tidak bergantung kepada vendor (vendor-independence), biaya
perkakasan yang rendah, dan kepantasannya berbanding versi UNIX proprietari,
serta faktor keselamatan dan kestabilannya berbanding dengan Microsoft Windows.
Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pembangunan sumber
terbuka.
Distribusi Linux
Terdapat banyak edaran atau distribusi Linux (lebih dikenali
sebagai Distro), yang dibuat oleh individu, grup, dan lembaga lain.
Masing-masing mungkin disertakan dengan program sistem dan program aplikasi
tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem
dalam komputer baru.
Inti bagi setiap edaran Linux adalah Kernel Linux, koleksi program
dari projek GNU (atau projek lain), shell, dan aturcara utiliti seperti pustaka
(libraries), Kompiler, dan Pengedit (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan
aturcara dan utiliti yang bukan-GNU, bagaimanapun utiliti tersebut dapat
diasingkan dan masih menyediakan sistem ala-Unix. Beberapa contoh adalah
aturcara dan utiliti dari BSD dan Sistem Tetingkap-X (X-Window System). X
menyediakan Antaramuka Grafik (GUI) yang asas bagi sistem Linux.
Pengguna Linux, yang secara tradisinya perlu memasang dan melakukan
konfigurasi terhadap sistem sendiri, lebih cenderung mengerti teknologi
dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut
"hacker" atau "geek". Namun stereotipe ini semakin
berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna dan makin luasnya pengguna
edaran Linux. Linux telah membuat pencapaian yang agak baik dalam pasaran
komputer server dan komputer tujuan khusus. Contohnya, mesin render gambar, dan
servis web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer
"desktop".
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP,
kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP,Python. LAMP telah mencapai
kepopuleran yang luas di kalangan pembangun Web.
Linux juga sering digunakan sebagai Sistem Pengoperasian Benam.
Biaya Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti
Simputer, yaitu komputer biaya rendah yang disasarkan pada penduduk
berpendapatan rendah di Negara-negara Membangun.
Dengan Tampilan Desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan
Antarmuka Pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows
dari Antarmuka Baris Arahan seperti Unix. Justru itu, lebih banyak program
grafik dapat didapati pada Linux, yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada
utiliti komersil.
Linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem pengoperasian yang
digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih
Ramah-pengguna, dengan antaramuka grafik yang berbagai macam aplikasi yang
lebih mirip sistem pengoperasian konsumer lain, dari baris arahan Unix. Namun
kesan ini telah menimbulkan kritikan ramai, termasuk dari penyokong Linux.
Mereka berpendapat bahwa Linux dan projek program bebas masih belum mencapai faktor
ke'dapatpakai'an yang memuaskan. Persoalan tentang ke'dapatpakai'an Linux
berbanding Windows atau Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang hangat.
Pasaran Linux dalam komputer "desktop" masih agak kecil tapi semakin
berkembang. Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran bagi Linux
pada tahun 2002 adalah 25% bagi pasaran server, dan 2.8% bagi pasaran Komputer
pribadi.
Bagi mereka yang hanya biasa menggunakan Windows atau Macintosh,
Linux mungkin kelihatan lebih sukar disebabkan perbedaan dalam melakukan
berbagai kerja komputer. Dan lagi, lebih mudah untuk mencari sokongan teknis
bagi Windows atau Mac OS dibandingkan Linux. Tambahan lagi, secara lazimnya
pengguna perlu menukar program yang sering digunakan, disebabkan program
tersebut tidak didapati dalam Linux (atau pilihan yang agak terbatas,
terutamanya permainan komputer). Faktor lain adalah sifat ragu-ragu pengguna
yang merasa susah untuk melepaskan sistem pengoperasian mereka (banyak pengguna
masih menggunakan versi Windows yang lama). Selain itu, kebanyakan komputer
didatangkan dengan Windows sedia dipasang (preinstalled). Faktor-faktor ini
menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat. Walau
bagaimanapun, kelebihan Linux seperti biaya rendah, sekuritas yang lebih aman,
dan tidak bergantung pada vendor, telah menggalakkan penggunaan yang meluas di
kalangan koperasi dan kerajaan. Dalam situasi ini, halangan yang disebut di
atas dapat dikurangkan karena hanya aplikasi/utiliti yang terbatas digunakan,
serta kerja pentadbiran komputer (administration) dikendalikan oleh sekumpulan
pekerja pakar IT yang sedikit.
Kajian Tentang Linux
Instalasi
Proses pemasangan yang sukar seringkali menjadi penghalang bagi
pengguna baru, namun proses ini sekarang menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan
Linux oleh beberapa pengeluar PC (Komputer pribadi) terbesar, komputer yang
disedia-pasang dengan edaran Linux dapat didapati. Ada juga edaran Linux yang
dimana Linux di-boot secara terus dari Live CD tanpa perlu mengistall ke dalam
Hard Disk. Contoh-contoh Linux berbentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix dan
Gentoo. Gambar ISO bagi CD untuk Linux tersebut biasanya dapat didownload dari
Internet, di burning ke CD, dan selanjutnya membootkan CD tersebut.
Konfigurasi
Konfigurasi bagi kebanyakan setting Linux seringkali perlu
dilakukan pada berkas teks dalam direktori /etc. Terdapat juga utiliti seperti
Linuxconf dan GNOME System Tools yang bertujuan memudahkan kerja ini dengan
menyediakan antaramuka grafik. Tetapi baris perintah text merupakan hal utama
yang sering digunakan.
Dukungan
Dukungan bagi Linux biasanya didapatkan menerusi peer(dalam konteks
ini bermaksud rakan dalam talian) - pengguna Linux lain di dalam forum
internet, newsgroup dan senarai mel. Kumpulan Pengguna Linux (LUG, Linux User
Group) telah didirikan di sulurh dunia untuk membantu pengguna lokal, pengguna
baru, dan pengguna berpengalaman. Bantuan termasuk pemasangan, penggunaan,
penyelenggaraan serta menggalakkan perkembangan sistem Linux.
Pembekalan komersil bagi edaran Linux secara umumnya mengamalkan
model perniagaan dengan menyediakan sokongan. Sokongan partai ketiga juga sudah
tersedia
Skala
Usaha Pembangunan Linux
Sebuah studi (More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux's Size
[2]) Terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa edaran ini berisi 30 juta baris
kode source (‘’source lines of code (SLOC)’’). Menggunakan model biaya COCOMO
studi ini menunjukan bahwa edaran ini memerlukan waktu pengembangan sebanyak
8000 tahun, apabila software ini di kembangkan dengan cara proprietasi
konvensional. Dan akan memakan sekitar 1.08 miliar dolar (dolar tahun 2000)
untuk di kembangkan di Amerika Serikat.
Mayoritas dari kode (71%) ditulis dalam C, namun banyak bahasa lain
digunakan, termasuk C++ shell scripts, Lisp, assembly language, Perl, Fortran
dan Python. Sekitar
setengah dari kodenya di lisensikan di bawah GPL.
Kernel Linux kernel mengandung 2.4 juta baris kode, atau sekitar 8%
dari total, Menunjukan bahwa mayoritas dari edaran Linux terdiri dari kode yang
tidak terkandung dalam Kernel Linux.
"GNU/Linux"
Disebabkan utiliti-utiliti dari projek sistem pengoperasian bebas
GNU - tanpa ini sistem Linux tidak akan menyerupai sistem Unix dalam perspektif
pengguna - Richard Stallman dari GNU/FSF memohon agar kombinasi sistem (projek
GNU dan kernel Linux), disebut sebagai "GNU/Linux". Pengguna edaran
Linux dari projek Debian lebih cenderung menggunakan nama tersebut. Kebanyakan
pengguna lebih mudah menggunakan istilah "Linux".
Tindakan Undang-undang (Litigasi)
Artikel utama: SCO Vs IBM Pada bulan Mac 2003, Kumpulan SCO (SCOG - SCO Group) telah mengeluarkan saman terbatasap IBM yang mengklaim bahwa IBM telah memasukkan sebesar dari bahan intelektual milik SCOG ke dalam kernel Linux, di mana ia merupakan pelanggaran terbatasap lisensi IBM untuk menggunakan UNIX. Lisensi tersebut dikatakan dipegang oleh Kumpulan SCO. Tambahan lagi, Kumpulan SCO juga telah mengirim surat kepada beberapa lembaga dan memberi amaran tentang penggunaan Linux tanpa lisensi dari kumpulan SCO akan menerima tindakan dari mereka. Kumpulan SCO juga mengeluarkan pernyataan pada media massa yang mereka akan menyaman pengguna Linux selanjutnya. Kontroversi ini telah mencetus beberapa kecaman oleh Kumpulan SCO terbatasap Novell, DaimlerChrysler, dan AutoZone, selain saman balik oleh Red Hat dan pihak lain terbatasap SCOG.
Tindakan Undang-undang (Litigasi)
Artikel utama: SCO Vs IBM Pada bulan Mac 2003, Kumpulan SCO (SCOG - SCO Group) telah mengeluarkan saman terbatasap IBM yang mengklaim bahwa IBM telah memasukkan sebesar dari bahan intelektual milik SCOG ke dalam kernel Linux, di mana ia merupakan pelanggaran terbatasap lisensi IBM untuk menggunakan UNIX. Lisensi tersebut dikatakan dipegang oleh Kumpulan SCO. Tambahan lagi, Kumpulan SCO juga telah mengirim surat kepada beberapa lembaga dan memberi amaran tentang penggunaan Linux tanpa lisensi dari kumpulan SCO akan menerima tindakan dari mereka. Kumpulan SCO juga mengeluarkan pernyataan pada media massa yang mereka akan menyaman pengguna Linux selanjutnya. Kontroversi ini telah mencetus beberapa kecaman oleh Kumpulan SCO terbatasap Novell, DaimlerChrysler, dan AutoZone, selain saman balik oleh Red Hat dan pihak lain terbatasap SCOG.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut
Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux,
program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai
dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
ü RedHat,
distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan
distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
ü Debian,
distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek
kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket
instalasi programnya.
ü Slackware,
merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua
dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware
adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang
sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua
karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program
yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau
untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan
libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
ü SuSE, distribusi
yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi
sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan
bahasa Indonesia.
ü Mandrake,
merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer
kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan
Mandrake.
ü WinLinux,
distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk
menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan
suatu program aplikasi under Windows.
Dan masih banyak distro-distro
lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul. Sampai saat ini, Linux
dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran apabila banyak sekali
distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis,
dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya distro
Linux yang beredar akan membuat orang awam bingung untuk memilih distro.
Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu.
Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro Linux ini ada yang menyamai
(atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem Operasi keluarga raksasa
(Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin lengkapnya dukungan Linux
pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi alternatif (atau bahkan
sistem operasi utama di dunia).
Kemampuan LINUX
v Multiuser
v Multiprocessor
v Multitasking,
memungkinkannya program-program berjalan bersamaan (background)
v MultiThreading,
dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
v Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
v Local
dan Network File System
v Security,
login dengan password, ownership, group
v X-Window
System
0 comments
Post a Comment